Tak Berkategori

Senat ITERA Umumkan Prof I Nyoman Pugeg Aryantha Rektor Terpilih ITERA

ITERA NEWS. Senat Institut Teknologi Sumatera mengumumkan Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, sebagai Rektor ITERA terpilih untuk periode kepemimpinan tahun 2022 – 2026 dalam Rapat tertutup senat dengan agenda khusus pemilihan Rektor ITERA periode tahun 2022-2026, yang dilaksanakan di Gedung A ITERA, Kamis, 9 Juni 2022.

Agenda pemilihan Rektor ITERA dihadiri oleh seluruh anggota senat ITERA yang berjumlah sepuluh orang, dan turut dihadiri Kuasa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diwakili Plt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek RI Dra. Dyah Ismayanti, M.Ed., didampingi Koordinator Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian/Analis Kepegawaian Ahli Madya, Suwitno, S.E., serta Subkoordinator Kepegawaian/Analis Kepegawaian Ahli Muda, Andi Irawan, S.IP., M.M., dan Asesor SDMA Ahli Pertama Biro SDM Sekretariat Jenderal Nana Ade Suryana.

Diawal rapat senat yang dimulai pukul 10.00 WIB, tiga calon Rektor ITERA yaitu Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D., Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun, S.T., M.T., turut hadir dan mendapatkan penjelasan mekanisme pemilihan rektor. Agenda dilanjutkan dengan penyerahan Surat Kuasa Menteri dari Plt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek RI Dra. Dyah Ismayanti, M.Ed., kepada Ketua Senat ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S., yang dilanjutkan sidang senat tertutup tanpa diikuti tiga calon rektor.

Rapat senat yang berlangsung sekitar 90 menit, diakhiri pukul 11.30, Ketua Senat ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S., dalam keterangannya menyampaikan rapat tertutup senat dengan agenda khusus pemilihan rektor ITERA periode tahun 2022-2026 berjalan sangat lancar.

“Alhamdulilah sangat lancar, 100 persen anggota senat hadir, dan hadir kuasa menteri dengan membawa 35% suara menteri,” ujar Prof. Sukrasno.

“Rapat senat yang berlangsung sekitar 90 menit, diakhiri pukul 11.30, Ketua Senat ITERA Prof. Dr. Sukrasno, M.S., dalam keterangannya menyampaikan rapat tertutup senat dengan agenda khusus pemilihan rektor ITERA periode tahun 2022-2026 berjalan sangat lancar.”

Sukrasno menjelaskan, mekanisme awal yang akan dilakukan adalah musyawarah, akan tetapi karena ada satu calon yang juga merupakan anggota senat ITERA maka mekanisme dilakukan dengan pemungutan suara. Dari hasil pemungutan suara tersebut Ketua Senat ITERA mengumumkan terpilih sebagai Rektor terpilih ITERA Periode tahun 2022 – 2026,  Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryanta.

Lebih lanjut, Ketua Senat menyampaikan, Senat dan panitia pemilihan Rektor ITERA, selanjutnya akan menunggu jadwal dari Kemendikbudristek terkait agenda penetapan dan pelantikan calon rektor terpilih ITERA.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITERA Prof. Dr. Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., menyampaikan terima kasih kepada Senat dan Panitia Pemilihan Rektor ITERA yang telah menyelenggarakan pemilihan rektor ITERA dengan lancar. Semoga hasil pemilihan rektor ITERA menjadi awal yang baik untuk kemajuan ITERA.

Prof Mitra Djamal, juga menyampaikan beberapa fokus program yang diharapkan dilanjutkan oleh Rektor ITERA kedepan yaitu terkait peningkatan kualitas mutu akademik yang dapat dinilai dari akreditasi, terus memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, dan pembinaan program studi – program studi baru yang menjadi kekhasan ITERA dan sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. (Humas)

Sumber: https://www.itera.ac.id/senat-itera-umumkan-prof-i-nyoman-pugeg-aryantha-rektor-terpilih-itera/

Read More

ITERA Mulai Pembangunan Gedung Kuliah Umum 2 dan Dua Laboratorium Teknik

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali memulai membangun tiga gedung baru yaitu Gedung Kuliah Umum (GKU) 2 dan dua Gedung Laboratorium Teknik (GLT) yaitu GLT 4 dan GLT 5.3, sebagai upaya mempercepat pemenuhan sarana dan prasarana pendukung perkuliahan mahasiswa ITERA.

Groundbreaking Pembangunan 3 gedung tersebut dilakukan, Kamis, 9 Juni 2022, dihadiri oleh Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Sukrasno, M.S., Kepala Biro Perencana, Umum, dan Akademik, drh. Sri Sulistiawati, M.M., Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (JTIK) Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., para kontraktor dan manajemen konstruksi, serta tim Project Manajemen Unit ITERA.

Wakil Rektor Bidang Umum & Keuangan Prof. Dr. Sukrasno, M.S., dalam laporannya menyampaikan pembangunan GLT 4 dan GKU 2 tersebut atas bantuan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2022- 2023 dengan total anggaran pembangunan senilai Rp 150 miliar. Sementara pembangunan GLT 5.3 didanai dari sumber dana Dipa ITERA senilai Rp 12,7 miliar.

Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., dalam sambutan menyampaikan pembangunan tiga gedung tersebut merupakan wujud komitmen ITERA melengkapi sarana dan prasarana penunjang pendidikan, dalam upaya peningkatan kualitas akademik ITERA. Terlebih ITERA juga sesuai amanah Undang-Undang Dasar 1945 mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Rektor menyebut, meski tergolong perguruan tinggi baru, ITERA telah berkomitmen menjadi pemandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan Bangsa Indonesia dan dunia, dengan memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya.

“Yakinlah, dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas yang diiringi dengan kerja ikhlas ITERA untuk menjadi the future of Sumatera,“ ujar Rektor.

Untuk itu, Rektor ITERA berharap pihak-pihak terkait dalam pembangunan dapat kompak bekerjasama dengan baik dan penuh tanggung jawab agar pembangunan berjalan lancar dengan kualitas konstruksi yang baik dan ketepatan waktu sesuai perencanaan. Rektor berharap di akhir 2023 tiga gedung baru tersebut sudah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa ITERA.
Groundbreaking pembangunan ditandai secara simbolis dengan penekanan sirine oleh Rektor ITERA bersama para perwakilan kontraktor. Kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan lapangan lokasi akan dibangunnya gedung-gedung tersebut. (Humas)

Sumber : https://www.itera.ac.id/itera-mulai-pembangunan-gedung-kuliah-umum-2-dan-dua-laboratorium-teknik/

Read More

ITERA Resmi Buka Dua Prodi Baru Rekayasa Migas dan Rekayasa Instrumentasi dan Automasi

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi membuka dua program studi baru untuk program sarjana (S1) yaitu Prodi Rekayasa Minyak dan Gas (Migas) dan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi. Prodi Rekayasa Minyak dan Gas disebut sebagai yang pertama di Indonesia karena menggabungkan dua keilmuan pengelelolaan minyak dan gas, sementara Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan untuk menjawab kebutuhan industri 4.0 yang serba automasi.

Izin pembukaan dua prodi baru tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI nomor 146/E/O/2022 tentang izin pembukaan Program Studi Instrumentasi dan Automasi Program Sarjana dan Program Studi Rekayasa Minyak dan Gas Program Sarjana pada Institut Teknologi Sumatera. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Mendikbudristek 11 Maret 2022.

Setelah resmi dibuka, dua program studi baru tersebut akan menerima mahasiwa baru angkatan pertama masing-masing sebanyak 50 orang, melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri SMMPTN Barat tahun ini.

“Prodi Rekayasa Minyak dan Gas merupakan satu-satunya prodi di Indonesia. Sementara Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan ITERA sebagai jawaban perkembangan sains dan teknologi ditengah industri 4.0 yang juga eranya otomatis.”

Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing.Drs.Ir. Mitra Djamal, IPU., menyampaikan pembukaan dua prodi baru tersebut merupakan upaya ITERA memenuhi kebutuhan sumber daya manusia ahli yang sesuai tantangan zaman dan kebutuhan Indonesia, khusunya Pulau Sumatera. Dengan tambahan dua prodi baru, ITERA hingga saat ini memiliki 39 Program Studi yang terdiri dari 38 Program S1 dan satu Program Studi Magister Fisika.

“Allhamdulilah kami bersyukur karena prodi baru yang kami usulkan telah disetujui dan SK menteri sudah keluar, sehingga dalam waktu dekat akan kami ikutsertakan dalam SBMPTN dan SMMPTN untuk menerima mahasiswa baru,” ujar Rektor ITERA.

Lebih lanjut, Rektor ITERA juga menyebut,  Prodi Rekayasa Minyak dan Gas merupakan satu-satunya prodi di Indonesia, karena ITERA dalam mendirikan prodi ini, mengaitkan keilmuan pengelolaan minyak dan gas dalam satu prodi. Sementara Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan ITERA sebagai jawaban perkembangan sains dan teknologi ditengah industri 4.0 yang juga eranya otomatis.

“Kedua prodi tersebut kami dirikan guna menjawab permasalahan-permasalahan yang ada saat ini, mudah-mudahan ini juga memperkuat ITERA di dalam menjalankan visi dan misinya untuk membangun Indonesia, khususnya Sumatera,” pungkas Rektor. (Humas)

Sumber : https://www.itera.ac.id/itera-resmi-buka-dua-prodi-baru-rekayasa-migas-dan-rekayasa-instrumentasi-dan-automasi/

Read More